Jakarta – Real Madrid gagal meraih kemenangan dalam laga pembuka Grup H Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan melawan Al Hilal dari Arab Saudi di Hard Rock Stadium, Kamis (19/06/2025) dinihari WIB, berakhir imbang 1-1.
Laga ini menandai debut Xabi Alonso sebagai pelatih Real Madrid. Kembalinya mantan pemain ini ke Santiago Bernabeu terjadi setelah lebih dari dua tahun sukses membesut klub Jerman, Bayer Leverkusen. Alonso ditunjuk menggantikan Carlo Ancelotti pasca-musim 2024-2025 yang berakhir tanpa gelar.
Senada dengan Alonso, Simone Inzaghi juga melakoni debutnya sebagai pelatih Al Hilal. Inzaghi hijrah ke klub Arab Saudi tersebut setelah empat tahun menukangi Inter Milan, yang terakhir kali mencapai final Liga Champions namun takluk 0-5 dari Paris Saint-Germain.
Real Madrid tampak kesulitan di babak pertama. Gol pembuka baru tercipta pada menit ke-34 melalui penyerang muda, Gonzalo Garcia. Sayangnya, keunggulan tersebut tak bertahan lama. Ruben Neves berhasil menyamakan kedudukan lewat titik penalti menjelang turun minum.
Di masa tambahan waktu, pasukan Alonso sebenarnya memiliki peluang emas untuk memenangkan pertandingan melalui penalti. Namun, eksekusi Federico Valverde berhasil dimentahkan oleh kiper Al Hilal, Yassine Bounou.
Usai pertandingan, Alonso mengungkapkan bahwa implementasi perubahan yang diinginkannya di Real Madrid memerlukan waktu. Oleh karena itu, ia meminta kesabaran dari semua pihak, termasuk para penggemar.
Lebih lanjut, Alonso menilai bahwa performa timnya membaik di babak kedua dibandingkan babak pertama. “Di babak pertama, kami kekurangan banyak hal, kami tidak memiliki keseimbangan. Kami membiarkan itu terjadi,” ujarnya seperti dikutip dari ESPN.
Alonso memberikan apresiasi terhadap reaksi positif yang ditunjukkan para pemainnya di babak kedua. “Saya suka reaksinya. Kami mampu mengubah ritme, lebih memegang kendali, dan bermain lebih banyak di area lawan. Ini adalah proses. Kita harus mengambil sisi positifnya dan berusaha meningkatkannya,” tuturnya.
Ia baru memulai sesi latihan bersama tim barunya pada 9 Juni lalu, sebelum bertolak ke Amerika Serikat untuk mengikuti turnamen ini. “Saya tahu itu akan membutuhkan waktu,” katanya. “Ada hal-hal yang harus diubah. Kami harus memperbaikinya dan kami akan terus melakukannya.”
Alonso kembali menekankan bahwa semua proses membutuhkan waktu. “Kami sudah berlatih sembilan hari dan beberapa pemain baru menjalani tiga sesi latihan. Ini berat, kami berada di dalam kompetisi, tetapi kami ingin belajar dan apa yang ingin kami lakukan membutuhkan waktu.”
Kiper Thibaut Courtois menambahkan bahwa Alonso ingin melihat ia dan rekan-rekannya bermain dengan gaya yang berbeda, baik dalam bertahan maupun menyerang. “Kami bersama Ancelotti selama empat tahun, kami memiliki beberapa otomatisme dan kami harus mengubahnya sesuai dengan apa yang diinginkan pelatih baru.”
Courtois juga menegaskan bahwa perubahan yang diinginkan Alonso membutuhkan waktu. “Itu tidak akan terjadi dalam empat hari. Kami berusaha, menonton video, banyak berbicara, dan semuanya akan membaik. Kami akan belajar banyak dari pertandingan pertama ini.”
Dalam laga melawan Al Hilal, Real Madrid tidak diperkuat penyerang andalannya, Kylian Mbappe. Pemain asal Prancis tersebut terpaksa absen karena demam. Alonso belum bisa memastikan apakah Mbappe akan siap untuk pertandingan berikutnya melawan Pachuca pada Senin (23/06/2025) dinihari WIB. “Kami harus melihat bagaimana pemulihannya. Dua hari terakhir dia sakit karena virus.”
Pilihan Editor: Real Madrid Ditahan Al Hilal 1-1 di Piala Dunia Antarklub 2025
Tinggalkan Balasan