Waspada Koreksi! IHSG Kamis

Waspada Koreksi! IHSG Kamis

JAKARTA. Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengakhiri perdagangan Rabu (25/6) dengan koreksi tipis, melemah 0,54% ke level 6.832,14. Pelemahan IHSG ini, menurut analisis Herditya Wicaksana, seorang analis dari MNC Sekuritas, sebagian besar disebabkan oleh koreksi signifikan pada saham emiten perbankan berkapitalisasi besar (bigcaps).

Untuk perdagangan Kamis (26/6), Herditya memperkirakan IHSG masih berpotensi bergerak terkoreksi. Level support yang perlu dicermati berada di 6.784, sementara level resistance-nya di 6.864. Ia menambahkan, sentimen investor akan sangat dipengaruhi oleh perkembangan konflik di Timur Tengah serta pidato dari The Fed yang berkaitan dengan kebijakan moneter di masa mendatang.

Oleh karena itu, Herditya menyarankan investor untuk memperhatikan beberapa saham pilihan. Rekomendasi saham tersebut meliputi ULTJ dengan target harga antara Rp 1.395 hingga Rp 1.475 per saham, PANI di kisaran Rp 12.200 sampai Rp 13.075 per saham, dan BULL dengan target harga Rp 133 hingga Rp 143.

Sementara itu, dari sudut pandang Equity Research Analyst Phintraco Sekuritas, Alrich Paskalis Tambolang, pergerakan pasar pada perdagangan Rabu (25/6) menunjukkan kecenderungan investor untuk melakukan perdagangan jangka pendek. Hal ini terjadi di tengah tingkat ketidakpastian yang masih relatif tinggi dan menjelang libur panjang akhir pekan.

Alrich juga menyoroti bagaimana pasar masih menunggu perkembangan terkait gencatan senjata antara Iran dan Israel. Situasi geopolitik ini menjadi salah satu pemicu utama sikap menahan diri investor. Untuk perdagangan Kamis (26/6), Alrich memperkirakan IHSG akan bergerak fluktuatif dalam rentang level yang lebih lebar, yakni antara 6.750 dan 6.900.

Menjelang penutupan semester I 2025, investor juga bersiap mengantisipasi pengumuman kinerja keuangan emiten sepanjang periode tersebut. Selain itu, maraknya penawaran IPO (Initial Public Offering) yang berlangsung secara bersamaan diyakini turut memengaruhi ketatnya likuiditas di pasar reguler.

Dalam menghadapi kondisi pasar ini, Alrich merekomendasikan investor untuk mencermati beberapa saham, antara lain MAIN, ARTO, TOWR, MTEL, dan ULTJ.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *