Tragis! Truk ODOL Picu Maut, Dirut Jasa Marga Geram

Tragis! Truk ODOL Picu Maut, Dirut Jasa Marga Geram

s-telecharger.com – , Jakarta – Angka kecelakaan lalu lintas di Indonesia masih menjadi sorotan serius. Direktur Utama PT Jasa Marga Tbk., Rivan Achmad Purwantono, mengungkapkan data memprihatinkan bahwa sejak awal tahun hingga saat ini, tercatat sebanyak 406 insiden kecelakaan. Dari jumlah tersebut, hampir seperempatnya, yakni 95 kecelakaan, secara spesifik disebabkan oleh truk dengan muatan berlebih atau dikenal sebagai Over Dimension Over Loading (ODOL).

Rivan menyoroti bahwa mayoritas kecelakaan ini dipicu oleh faktor pengemudi, seperti kurangnya antisipasi dan rasa kantuk. Ia menilai, kondisi ini mencerminkan kelalaian pengemudi terhadap keselamatan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya, yang menjadi perhatian utama bagi semua pihak. Menanggapi argumen pengemudi truk yang menyalahkan kemiringan jalan, Rivan menegaskan bahwa truk seharusnya tetap dapat dikendalikan dan mampu mengerem, asalkan memenuhi standar muatan. Ia menambahkan, kemiringan jalan tol yang rata-rata 3-4 derajat masih dalam batas wajar dan aman. Tingginya angka kecelakaan yang melibatkan truk ODOL ini sangat memprihatinkan Rivan, yang dengan tegas menyatakan, “Jalan bukan area untuk membunuh.”

Aturan Masih Mandek

Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi mengungkapkan kekecewaannya terhadap mandeknya regulasi transportasi terkait kendaraan overloading. Padahal, aturan ini sejatinya telah berlaku selama 16 tahun, termaktub dalam Undang-Undang Nomor 29 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Namun, pelaksanaannya terhambat akibat penolakan keras dari para pengemudi truk dan pelaku usaha logistik. Dudy menyayangkan belum optimalnya penegakan aturan ini, di mana para pengusaha dan sopir truk kerap beralasan dampak ekonomi sebagai pemicu untuk membawa muatan berlebih yang tidak sesuai aturan.

Dudy menekankan bahwa fenomena truk ODOL ini memiliki kontribusi besar terhadap tingginya angka kematian di jalan raya. Ia membeberkan statistik mengerikan, “Tercatat sebanyak 6.000-an orang meninggal dunia akibat kehadiran truk ODOL di jalan raya.” Baginya, satu nyawa saja sudah terlalu banyak, apalagi ribuan. Selain kerugian nyawa, Dudy juga menyoroti dampak kerusakan jalan yang signifikan akibat beban berlebih dari truk-truk ini, yang tentunya menambah beban pemeliharaan infrastruktur jalan.

Pilihan Editor: Startup Pertanian Bangkrut karena Ingin Cepat Untung

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *