s-telecharger.com – , Jakarta – Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri), Jenderal Listyo Sigit Prabowo, mengambil langkah strategis dengan menunjuk sejumlah mantan pegawai Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mengisi posisi kunci dalam Satuan Tugas Khusus (Satgassus) Optimalisasi Penerimaan Negara. Pembentukan satgas ini bertujuan khusus untuk mendampingi dan mendukung berbagai kementerian dalam upaya signifikan meningkatkan pendapatan negara dari berbagai sektor.
Penunjukan figur-figur berintegritas tinggi ini diungkapkan oleh Anggota Satgassus Optimalisasi Penerimaan Negara, Yudi Purnomo Harahap. Menurut Yudi, mantan deputi KPK, Herry Muryanto, kini mengemban amanah sebagai Kepala Satgassus, didampingi oleh mantan penyidik senior KPK yang disegani, Novel Baswedan, sebagai Wakil Kepala Satgassus.
Yudi menjelaskan bahwa keahlian dan rekam jejak kedua mantan insan KPK ini sangat relevan dan diharapkan dapat mendukung penuh tercapainya tujuan Satgassus. Herry Muryanto dan Novel Baswedan dinilai sangat kompeten, mengingat pengalaman mereka dalam menangani berbagai kasus korupsi dan keahlian mendalam di bidang tata kelola pemerintahan. “Dengan demikian, mereka diharapkan mampu mendorong optimalisasi penerimaan negara secara signifikan,” kata Yudi dalam keterangan resminya, Jumat, 13 Juni 2025.
Yudi menambahkan, kehadiran dan pendampingan Satgassus ini krusial untuk memastikan bahwa berbagai sektor di bawah kementerian-kementerian terkait dapat secara proaktif mendorong peningkatan pendapatan negara. Peningkatan ini pada gilirannya akan sangat mendukung keberhasilan program pembangunan yang dicanangkan pemerintah.
Dalam enam bulan terakhir, Yudi juga mengungkapkan bahwa Satgassus telah aktif menjalin koordinasi intensif dengan sejumlah kementerian. Kolaborasi ini mencakup Kementerian Keuangan, Kementerian Perhubungan, dan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), sebagai bagian dari upaya komprehensif untuk mengidentifikasi potensi penerimaan negara.
Teranyar, upaya koordinasi Satgassus difokuskan pada Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) guna menggali dan meningkatkan potensi pendapatan negara dari sektor perikanan yang melimpah. Untuk itu, Yudi Purnomo Harahap menyatakan tim Satgassus telah melakukan kunjungan dan pengamatan langsung ke lapangan. Kunjungan tersebut meliputi Pelabuhan Perikanan Mayangan di Probolinggo, Jawa Timur, pada 7 hingga 9 Mei 2025, serta Pelabuhan Perikanan Benoa di Bali pada 11 sampai 13 Juni 2025.
Menguatkan optimisme tersebut, Ketua Tim Satgassus Sektor Perikanan, Hotman Tambunan, menegaskan keyakinannya bahwa sektor kelautan dan perikanan menyimpan potensi besar yang belum sepenuhnya tergali untuk peningkatan pendapatan negara. Hotman menjelaskan, “Satgassus berupaya keras untuk memetakan setiap masalah, menawarkan solusi strategis, serta mengawal implementasinya demi memastikan peningkatan signifikan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) di sektor perikanan.”
Tinggalkan Balasan