Jakarta – Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir mengungkapkan bahwa penyerang muda FC Volendam, Mauro Zijlstra, tengah dipersiapkan untuk memperkuat Timnas U-23 Indonesia dalam ajang Kualifikasi Piala Asia yang akan berlangsung pada September mendatang. Proses naturalisasi Mauro Zijlstra saat ini sedang berjalan, menjadi langkah signifikan bagi skuad Garuda Muda.
Selain fokus pada tim U-23, Erick Thohir juga menaruh harapan besar agar pemain berusia 20 tahun ini dapat segera bergabung dengan tim senior sepak bola Indonesia. Zijlstra diharapkan bisa menjadi pelapis atau bahkan rekan duet bagi Ole Romeny, mengisi kebutuhan mendesak akan penyerang tajam yang selama ini menjadi kelemahan timnas. “Nah, kenapa waktu itu kami berjibaku membawa Ole karena itu,” ujar Erick kepada awak media usai menyampaikan persiapan Piala Presiden 2025 di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta Pusat, Jumat, 4 Juli 2025. Eks Presiden Inter Milan itu menambahkan bahwa Zijlstra akan diuji terlebih dahulu di tim muda, dan jika mampu beradaptasi dengan cepat, pintu menuju tim senior akan terbuka lebar.
Mulusnya proses ini sangat diharapkan PSSI. Erick Thohir berharap penuh dukungan dari Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Dewan Perwakilan Rakyat (DPR), serta Presiden Prabowo Subianto. Surat pengajuan naturalisasi untuk Mauro Zijlstra telah dikirimkan ke Kementerian Olahraga, dengan target surat rekomendasi dapat keluar paling lambat minggu depan.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir (kedua dari kiri) dan Ketua Steering Committee Piala Presiden 2025 Maruarar Sirait (kedua dari kanan) saat konferensi pers Piala Presiden 2025 di SCTV Tower, Senayan City, Jakarta, 4 Juli 2025. Tempo/Ihsan Reliubun
Mauro Zijlstra sendiri lahir di Zaandam, Belanda, pada 9 November 2004. Ia memiliki ikatan kuat dengan Indonesia melalui garis keturunan sang nenek yang berasal dari Bandung, Jawa Barat. Ayahnya juga diketahui berdarah setengah Indonesia dan setengah Belanda. Dengan postur ideal 1,88 meter, Zijlstra memiliki posisi asli sebagai penyerang tengah namun juga fasih beroperasi sebagai gelandang serang, memberikan fleksibilitas taktis bagi tim pelatih.
Saat ini, Zijlstra masih terikat kontrak dengan FC Volendam hingga Juni 2027. Musim lalu, penampilannya begitu memukau dengan catatan 17 gol dan empat assist dari 21 pertandingan bersama klubnya. Performa cemerlang ini mengantarkannya promosi ke tim utama, di mana ia telah tampil sebanyak tujuh kali, termasuk di ajang Piala Belanda. Statistik impresif ini semakin menguatkan alasan PSSI untuk mempercepat proses pemain naturalisasi baru ini demi kemajuan sepak bola Indonesia.
Tinggalkan Balasan