s-telecharger.com – , Jakarta – Jika berhasil memenangi Kejuaraan Dunia MotoGP 2025, Marc Marquez akan menyamai capaian Valentino Rossi di kelas utama. Rossi memenangkan total sembilan kejuaraan dunia antara tahun 1997 dan 2009, tujuh di antaranya diraih di kelas utama MotoGP.
Hanya Giacomo Agostini yang memiliki lebih banyak gelar kelas utama daripada Rossi dengan delapan gelar. Agostini meraihnya pada interval 1966 dan 1975, sementara Marc Marquez meraih gelar juara dunia antara tahun 2013 dan 2019.
Marquez saat ini memimpin klasemen MotoGP 2025 dengan 32 poin setelah akhir pekan yang dominan di Grand Prix Aragon dua minggu lalu. Ia tetap menjadi favorit untuk memenangkan gelar di antara para pesaingnya. Jika berhasil, ia akan menyamai Rossi dalam dan meniru pembalap Italia itu dengan melakukannya bersama dua tim pabrikan berbeda.
Marquez menilai bahwa ia sudah kembali dari cedera serius. Alih-alih menyamai rekor Rossi, kembalinya kebugaran secara penuh akan tetap menjadi pencapaian terbesar dalam kariernya. “Tentu saja, seperti yang saya katakan, saya dalam kondisi yang sangat baik. Saya yakin kami sedikit meningkatkan level antara saya dan Alex (Marquez), karena kami berdua terus berusaha dan Alex juga berada di tahun terbaiknya dalam kejuaraan,” ujar dia, dikutip dari Crash.
Ia juga memuji capaian rekan satu tim Ducati, Francesco Bagnaia. Menurut Marquez, pembalap asal Italia itu menunjukkan perkembangan performa di tengah musim ini. “Pecco (Bagnaia) semakin dekat, dan seperti yang saya katakan dua balapan lalu, Pecco lebih dekat dari yang dikatakan angka-angka,” ucap dia.
Marquez mengakui bahwa tantangan terbesar dalam kariernya adalah bangkit dari momen yang sangat sulit. “Saya sudah menemui tantangan terbesar saya. Setiap orang punya kariernya sendiri, setiap orang punya cedera, gaya berkendara, karakternya sendiri.”
“Tetapi saya senang dengan tantangan itu dan sekarang saya hanya menikmatinya. Sebagai pebalap Ducati saya merasakan tekanan dan saya akan mencoba memenangkan kejuaraan. Tetapi terkadang ini bukan masalah. Kami hanya ingin dan mencoba,” ucap pembalap asal Spanyol tersebut.
Marquez datang ke Mugello akhir pekan ini untuk mengejar kemenangan pertama sejak 2014. Sebagai pendukung setia Bagnaia selama tiga tahun terakhir, Marquez mengatakan akan mencoba memanfaatkan data rekannya untuk memahami cara untuk tampil begitu hebat di lintasan. “Saya akan mencoba memahami tahun ini,” katanya.
“Tahun lalu saya berkesempatan untuk sedikit membandingkan datanya, tetapi motornya agak berbeda dan lebih sulit. Tahun ini kami akan mencoba untuk memahami lebih dalam dan saya akan mencoba mengambil keuntungan dari datanya. Tidak hanya darinya, tetapi juga dari Alex karena keduanya biasanya sangat cepat di sini,” ucap Marquez.
Pilihan Editor: Revolusi PSG di Bawah Luis Enrique
Tinggalkan Balasan