s-telecharger.com JAKARTA – PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) baru-baru ini mengumumkan adanya kekosongan pada salah satu posisi penting dalam jajaran direksi perseroan. Jabatan Direktur Keuangan WIKA kini menjadi posisi yang lowong, sebuah perkembangan yang menarik perhatian publik dan investor.
Kekosongan ini, sebagaimana terungkap dari keterbukaan informasi yang diterbitkan pada 11 Juni 2025, terjadi menyusul pengangkatan Adityo Kusumo. Sebelumnya menjabat sebagai Direktur Keuangan WIKA, Adityo Kusumo kini resmi menduduki posisi sebagai Direktur Keuangan dan Investasi di PT Mineral Industri Indonesia, atau yang lebih dikenal dengan MIND ID.
Konfirmasi mengenai perubahan ini disampaikan langsung oleh Sekretaris Perusahaan WIKA, Ngatemin, yang akrab disapa Emin. Menurutnya, pada tanggal 11 Juni 2025, WIKA secara resmi menerima surat pemberitahuan dari Adityo Kusumo. Surat tersebut menginformasikan perihal pengangkatan dirinya sebagai direksi di MIND ID.
Dalam inti suratnya, Adityo Kusumo menjelaskan bahwa ia tidak lagi dapat memenuhi persyaratan sebagai anggota direksi WIKA. Hal ini dikarenakan adanya ketentuan yang melarang rangkap jabatan sebagai direksi pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang berbeda. Pengangkatan Adityo Kusumo sebagai Direktur Keuangan dan Investasi MIND ID telah berlaku efektif sejak 10 Juni 2025, sehingga posisinya di WIKA harus dilepaskan.
Menyikapi kondisi tersebut, Ngatemin menegaskan, “Sehubungan dengan hal tersebut di atas, maka saat ini posisi Direktur Keuangan WIKA menjadi jabatan lowong,” ungkapnya dalam pernyataan resmi yang termuat di keterbukaan informasi perusahaan. Pernyataan ini secara gamblang mengukuhkan status kekosongan jabatan vital tersebut.
WIKA Gedung (WEGE) Angkat Suara Terkait Gugatan PKPU
Sesuai dengan ketentuan yang berlaku dalam Anggaran Dasar WIKA, khususnya Pasal 11 ayat (20) huruf b dan c, perseroan memiliki kewajiban untuk segera mengisi kekosongan jabatan direksi. Disebutkan bahwa apabila terjadi satu atau lebih jabatan anggota direksi lowong karena sebab apa pun, Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) wajib diselenggarakan. Tujuannya adalah untuk mengisi jabatan yang lowong tersebut, dengan batas waktu paling lambat 90 hari terhitung sejak tanggal kekosongan jabatan itu terjadi.
Untuk memastikan operasional perusahaan tetap berjalan optimal selama masa transisi, Dewan Komisaris WIKA telah menunjuk Direktur Utama WIKA, Agung Budi Waskito, sebagai Pelaksana Tugas (Plt.) Direktur Keuangan. Penunjukan ini memberikan Agung Budi Waskito kekuasaan dan wewenang penuh yang setara dengan direktur keuangan definitif.
Tugas sebagai Plt. Direktur Keuangan ini akan diemban oleh Agung Budi Waskito terhitung mulai tanggal terjadinya kekosongan jabatan. Mandat ini akan berlaku hingga Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) diselenggarakan untuk menunjuk direktur keuangan yang baru dan definitif. Langkah ini diambil untuk menjaga stabilitas dan kesinambungan fungsi keuangan WIKA.
WIjaya Karya (WIKA) Catat Kontrak Baru Sebesar Rp 3 Triliun per April 2025
Tinggalkan Balasan