PT Kino Indonesia Tbk (KINO) siap memanjakan para pemegang sahamnya dengan pembagian dividen tunai yang signifikan. Total dividen yang akan didistribusikan mencapai Rp 44,12 miliar, atau setara dengan Rp 32 per saham. Angka ini mencerminkan komitmen perusahaan yang kuat kepada investor, mengingat jumlah tersebut merupakan 49,62% dari laba bersih KINO untuk tahun buku 2024.
Keputusan penting ini telah disepakati dan mendapat restu penuh dari para pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diselenggarakan pada Selasa, 10 Juni.
Berdasarkan informasi yang dirilis melalui keterbukeran informasi pada Kamis, 12 Juni, investor dapat mencatat jadwal krusial pembagian dividen tunai KINO berikut ini:
- Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi: 18 Juni 2025
- Ex dividen di pasar reguler dan negosiasi: 19 Juni 2025
- Cum dividen di pasar tunai: 20 Juni 2025
- Ex dividen di pasar tunai: 23 Juni 2025
- Recording date: 20 Juni 2025
- Pembayaran dividen tunai: 11 Juli 2025
Informasi mengenai dividen ini semakin menarik jika dicermati bersama kinerja finansial PT Kino Indonesia Tbk (KINO) yang impresif. Laba Bersih Kino Indonesia (KINO) Melonjak 37,78% pada Tahun 2024, menandakan pertumbuhan yang kuat.
Meskipun demikian, pergerakan saham KINO di bursa mencatat sedikit koreksi. Hingga perdagangan Kamis, 12 Juni, pukul 13:45 WIB, harga saham KINO bertengger di level Rp 1.145 per saham, melemah 0,87% dalam satu hari perdagangan. Secara keseluruhan tahun berjalan, kinerja harga saham KINO juga masih terkoreksi 4,58%.
Namun, perlu ditekankan bahwa di balik fluktuasi harga saham, fundamental KINO menunjukkan kekuatan. Pada tahun buku 2024, KINO berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 4,36 triliun, menunjukkan pertumbuhan yang solid sebesar 5,59% secara tahunan (year-on-year) dibandingkan dengan Rp 4,13 triliun pada tahun 2023.
Peningkatan kinerja juga terpancar pada laba kotor perusahaan. Angka laba kotor KINO melonjak dari Rp 1,72 triliun di tahun 2023 menjadi Rp 1,88 triliun pada tahun 2024, mencatatkan kenaikan sebesar 9,30%. Lonjakan ini jelas mengindikasikan adanya perbaikan dan pertumbuhan margin perusahaan yang sehat.
Sementara itu, dari aspek krusial laba bersih, KINO berhasil mencatatkan kinerja yang sangat positif. Perusahaan membukukan laba bersih sebesar Rp 86,59 miliar di tahun 2024, sebuah lonjakan signifikan sebesar 22,9% dibandingkan dengan Rp 70,46 miliar yang diraih pada periode yang sama tahun sebelumnya. Angka ini semakin menegaskan posisi KINO yang semakin kokoh dalam profitabilitas.
Tinggalkan Balasan