Jalur Naik-Turun Penumpang KRL Stasiun Tanah Abang Berubah Mulai Hari Ini

Jalur Naik-Turun Penumpang KRL Stasiun Tanah Abang Berubah Mulai Hari Ini

s-telecharger.com – , Jakarta -Jalur naik-turun penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang berubah mulai Ahad, 29 Juni 2025. Perubahan ini merupakan bagian dari switch over tahap kedua, menyusul beroperasinya hall utama bangunan baru dan peron jalur 2.

Manager Public Relations KAI Commuter, Leza Arlan, menjelaskan peron jalur 2 kini melayani kedatangan dan keberangkatan penumpang Commuter Line tujuan Stasiun Manggarai dari arah Angke atau Kampung Bandan. “Sementara itu, seluruh kedatangan perjalanan Commuter Line Rangkasbitung di Stasiun Tanah Abang akan masuk di jalur 3 bangunan lama stasiun. Seluruh penumpang yang turun maupun transit akan turun di jalur tersebut,” kata Leza dalam keterangan tertulis, Sabtu, 28 Juni 2025.

Kereta dari Rangkasbitung akan melakukan langsir, berpindah ke jalur 5 atau 6 di bangunan lama sebelum kembali berangkat ke arah Serpong hingga Rangkasbitung. “Penumpang yang akan keluar atau transit ke arah Angke atau Kampung Bandan bisa mengakses JPO (jembatan penyeberangan orang) yang menghubungkan bangunan baru untuk menuju peron 1 atau gate out,” ujar Leza.

Menurutnya, penumpang dari Rangkasbitung yang akan melanjutkan perjalanan ke Manggarai tidak perlu pindah peron. Kereta di jalur 2 membuka dua sisi pintu untuk melayani naik-turun penumpang. “Pintu kiri dari arah kedatangan sebagai akses keluar dan pintu kanan sebagai akses masuk ke dalam Commuter Line,” ucap Leza.

Perubahan ini ditujukan untuk meningkatkan keselamatan dan kenyamanan pengguna KRL, serta mengurangi kepadatan di JPO dan peron jalur 5 dan 7 yang sebelumnya melayani naik-turun penumpang Rangkasbitung.

Switch over tahap pertama dilakukan pada 22 Februari 2025, dengan pengoperasian peron jalur 1 di bangunan baru untuk rute Angke/Kampung Bandan dari arah Manggarai. KAI Commuter menargetkan jumlah pengguna di Stasiun Tanah Abang bisa mencapai 300 ribu per hari.

Saat ini, jumlah penumpang yang naik di stasiun tersebut mencapai 54 ribu hingga 55 ribu orang pada hari kerja, dan 41 ribu hingga 43 ribu orang saat hari libur. Sementara jumlah penumpang transit tercatat 146 ribu pada hari kerja dan 125 ribu saat hari libur.

Leza menambahkan hall baru Stasiun Tanah Abang kini dapat digunakan sebagai akses masuk dan keluar. Gate-in tersedia di lantai dua, sedangkan gate-out di lantai dasar. “Akses keluar masuk di bangunan stasiun lama juga masih tetap bisa digunakan,” kata Leza.

Pilihan Editor: Untung-Rugi Ekspor Listrik ke Singapura

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *