Iran Berduka: Ilmuwan Nuklir Tewas, Israel Kembali Dituduh!

Iran Berduka: Ilmuwan Nuklir Tewas, Israel Kembali Dituduh!

Media Iran baru-baru ini kembali menggemakan berita tragis: seorang ilmuwan nuklir Iran kembali ditemukan terbunuh dalam insiden yang diklaim sebagai serangan Israel. Peristiwa ini membawa total angka ilmuwan nuklir yang gugur akibat serangan semacam itu menjadi 10 orang, menandai eskalasi ketegangan yang serius.

Menurut laporan dari BBC pada Sabtu (21/6), identitas ilmuwan nuklir kesepuluh ini terungkap sebagai Isar Tabatabei. Kabar duka ini pertama kali mencuat melalui buletin resmi Universitas Sharif di Teheran, institusi tempat mendiang menempuh pendidikannya. Pengumuman dari universitas tersebut merinci bahwa Tabatabei dan istrinya, Mansoureh Hajisalem, ditemukan tewas di kediaman mereka pada minggu sebelumnya, menambah daftar panjang korban dalam serangkaian insiden misterius ini.

Sebelumnya, Iran telah mengkonfirmasi kematian sembilan ilmuwan nuklir terkemuka lainnya. Daftar korban tersebut mencakup nama-nama penting seperti Fereydoon Abbasi, yang pernah menjabat sebagai kepala Organisasi Energi Atom Iran; kemudian ada Mohammad Mehdi Tehranchi, Presiden Universitas Islam Azad di Teheran. Anggota staf akademi di Universitas Shahid Beheshti di Teheran juga tidak luput dari daftar ini, yakni Abdolhamid Minouchehr, Ahmad Reza Zolfaghari, dan Amirhossein Feghhi.

Melengkapi daftar panjang insiden tragis ini, nama-nama lain yang juga dinyatakan tewas adalah Motallebizadeh, Ali Bakaei Karimi, Mansour Asgari, dan Saeed Borji. Kematian para pakar energi atom ini telah berulang kali memicu kemarahan dan kecurigaan serius dari pihak Iran, yang secara terbuka menuding keterlibatan pihak asing dalam setiap insiden.

Di sisi lain, saluran 12 Israel secara kontroversial melaporkan bahwa Israel telah melancarkan ‘Operasi Narnia‘, sebuah misi rahasia yang diklaim berhasil menewaskan sembilan ilmuwan nuklir Iran secara bersamaan. Laporan tersebut menambahkan bahwa ilmuwan nuklir kesepuluh kemudian menyusul tak lama setelah operasi tersebut, memberikan perspektif berbeda tentang serangkaian insiden mematikan yang terus membayangi program nuklir Iran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *