JAKARTA – Gubernur Jakarta, Pramono Anung, membuka peluang perpanjangan kontrak penyelenggaraan ajang balap mobil listrik Formula E di Jakarta. Hal ini disampaikan mengingat Formula E Jakarta 2025 menjadi seri ketiga yang sukses digelar di Jakarta International E-Prix Circuit (JIEC) sejak debutnya pada tahun 2022. Jika kontrak tidak diperpanjang, gelaran tahun ini akan menjadi yang terakhir di Ibu Kota.
“Ini adalah race yang ketiga. Mengenai kelanjutan kontrak, tentu saja akan ada diskusi antara penyelenggara dan Pemerintah Jakarta,” jelas Pramono saat ditemui di JIEC, Ancol, Jakarta Utara, Sabtu (21/6/2025). Pernyataan ini mengisyaratkan harapan agar ajang bergengsi ini tetap menjadi bagian dari kalender Jakarta.
Baca Juga: Dan Ticktum Menang Balapan Formula E Jakarta 2025, Mortara dan Müller Lengkapi Podium
Pramono juga menyampaikan optimismenya terhadap potensi Indonesia dalam dunia balap mobil listrik. Pertemuannya dengan pembalap Mahindra Racing, Nyck de Vries, yang memiliki darah keturunan Indonesia, semakin memperkuat keyakinannya. Kehadiran Nyck de Vries, menurutnya, membuktikan bahwa Jakarta sebagai kota global memiliki daya tarik tersendiri dalam kompetisi balap internasional.
Baca Juga: Pramono Beri Piala kepada Juara Formula E Jakarta 2025, Adik Prabowo Hadir
“Jika ada kesempatan untuk kembali menggelar Formula E, Pemerintah Jakarta pasti akan memberikan dukungan penuh,” tegas Pramono. Namun, ia menekankan bahwa penyelenggaraan di masa depan harus dilaksanakan secara profesional dan efisien.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Daerah Khusus Jakarta telah meminta agar kontrak penyelenggaraan Formula E di Jakarta dinegosiasikan ulang untuk menekan biaya. Permintaan ini disampaikan oleh Gubernur Pramono Anung sebagai respons terhadap kontrak Formula E yang akan segera berakhir tahun ini.
Pesan tersebut disampaikan langsung dalam bahasa Indonesia di hadapan Co-Founder Formula E Operations (FEO), Alberto Longo. “Jadi, kalau mau kontraknya diperpanjang, dimurahin, dong. Kita tawar, dong. Jangan mahal-mahal. Karena dia butuh kita, kita butuh dia,” kata Pramono dalam Press Conference & Launching Ceremony of Jakarta E-Prix 2025 di Balai Kota Jakarta, Jakarta Pusat, Kamis (24/4/2025). Pernyataan ini menunjukkan keinginan Pemprov DKI Jakarta untuk mencapai kesepakatan yang saling menguntungkan.
Lebih lanjut, Pramono juga meminta Direktur Utama PT Jakarta Propertindo (JakPro), Iwan Takwin, untuk segera memulai negosiasi dengan pihak Formula E agar perpanjangan kontrak dapat segera terwujud. Masa depan Formula E di Jakarta kini berada di tangan para negosiator, dengan harapan dapat menghasilkan kesepakatan yang memuaskan semua pihak dan memastikan kelanjutan ajang balap bergengsi ini di Ibu Kota.
Tinggalkan Balasan