Dalam ekosistem media sosial yang kian dinamis, iklan memegang peranan krusial sebagai penopang utama pendapatan platform dan sarana strategis bagi para pelaku usaha untuk menjangkau audiens. Namun, di sisi lain, volume iklan yang masif kerap kali mengurangi kenyamanan pengguna, mendorong banyak dari mereka untuk mencari metode efektif guna membatasi atau bahkan memblokir tayangan iklan demi pengalaman berselancar yang lebih optimal dan bebas gangguan. Artikel ini akan mengulas panduan praktis untuk mengelola visibilitas iklan di beberapa aplikasi media sosial populer: Facebook, Instagram, TikTok, dan X.
Memblokir Iklan di Facebook
Bagi pengguna Facebook yang ingin mengelola tayangan iklan, platform ini menyediakan opsi untuk menghapusnya melalui Pusat Iklan. Menurut panduan resmi Facebook, langkah awal sebelum menghapus adalah dengan menjeda iklan tersebut. Setelah itu, proses penghapusan dapat dilanjutkan dengan mengikuti tahapan berikut:
- Buka halaman Facebook tempat iklan dipasang.
- Pilih opsi ‘Lihat Fitur’ yang tersedia di bagian atas halaman.
- Akses menu ‘Pusat Iklan’ yang berada di segmen ‘Kembangkan Pemirsa Anda’.
- Pilih ‘Kelola’ untuk melihat daftar iklan Anda.
- Temukan iklan yang ingin Anda hapus, lalu ketuk iklan tersebut.
- Pada bagian ‘Detail’ iklan, pilih opsi ‘Hapus’.
- Lakukan konfirmasi penghapusan dengan memilih ‘Hapus’ sekali lagi.
Penting untuk dicatat, apabila iklan tersebut merupakan bagian dari postingan yang dipromosikan, Anda wajib menjeda postingan tersebut terlebih dahulu sebelum melakukan proses penghapusan.
Mengelola Iklan di Instagram
Serupa dengan Facebook, Instagram juga menawarkan fleksibilitas bagi pengguna untuk mengontrol kemunculan iklan, khususnya di fitur Reels dan Kabar Profil. Dilansir dari situs resminya, pengguna dapat menolak penayangan iklan sepenuhnya di area tersebut, asalkan akun telah memenuhi kriteria monetisasi yang ditetapkan. Penolakan ini akan secara efektif menghilangkan iklan yang berasal dari program terkait. Berikut adalah panduan langkah demi langkah untuk melakukannya:
- Akses menu ‘Pengaturan’ pada aplikasi Instagram Anda.
- Pilih ‘Fitur dan Kontrol Kreator’ atau ‘Fitur dan Kontrol Bisnis’, sesuai dengan jenis akun Anda.
- Ketuk ‘Penempatan Iklan‘.
- Nonaktifkan opsi ‘Iklan di Reels’, ‘Iklan di Kabar Profil’, atau keduanya sesuai preferensi Anda.
Perlu digarisbawahi, langkah penonaktifan iklan ini tidak akan berdampak pada kelayakan monetisasi akun Anda di kemudian hari.
Pengelolaan Iklan di TikTok Ads Manager
Berbeda dengan platform sebelumnya yang berfokus pada pengalaman pengguna, TikTok memberikan kontrol penuh kepada pengiklan melalui TikTok Ads Manager. Melalui platform ini, pengiklan dapat mengelola penayangan iklan dengan sangat fleksibel menggunakan tombol ‘Aktif/Nonaktif’ untuk kampanye, grup iklan, maupun iklan individual.
Informasi Penting Sebelum Mengatur Status Iklan
Sebelum mengubah status penayangan iklan Anda, ada beberapa poin krusial yang patut diperhatikan:
- Iklan tidak dapat diaktifkan kembali jika telah dihapus atau masih dalam tahap peninjauan.
- Proses penonaktifan kampanye, grup iklan, atau iklan tidak akan menghapusnya dari sistem.
- Apabila sebuah kampanye dinonaktifkan, seluruh grup iklan dan iklan di dalamnya akan secara otomatis ikut nonaktif. Prinsip yang sama berlaku jika Anda menonaktifkan grup iklan.
Langkah-langkah Mengaktifkan atau Menonaktifkan Iklan
Untuk mengatur status penayangan iklan di TikTok Ads Manager, ikuti langkah-langkah mudah berikut:
- Buka halaman ‘Kampanye’ di TikTok Ads Manager.
- Pilih tab yang relevan: ‘Kampanye’, ‘Grup Iklan‘, atau ‘Iklan‘.
- Klik tombol ‘Aktif/Nonaktif’ yang tersedia di samping elemen yang ingin Anda ubah statusnya.
Dengan menonaktifkan kampanye, grup iklan, atau iklan, penayangan akan segera dihentikan, dan anggaran tidak akan terpakai hingga statusnya diaktifkan kembali.
Cara Mengurangi atau Menghilangkan Iklan di X
Untuk pengguna X (dahulu Twitter) yang mendambakan pengalaman menjelajah yang minim atau bahkan bebas iklan, platform ini menawarkan solusi melalui dua opsi langganan berbayar: Premium dan Premium+. Kedua paket ini dirancang untuk secara signifikan mengurangi interferensi iklan dalam linimasa Anda.
Langganan Premium
Dengan berlangganan paket Premium, pengguna akan merasakan pengurangan sekitar 50 persen iklan yang muncul di linimasa ‘For You’ dan ‘Following’. Ini berarti postingan organik akan lebih mendominasi tampilan, menciptakan pengalaman berselancar yang lebih nyaman. Namun, perlu dicatat bahwa pengurangan iklan ini tidak berlaku di seluruh bagian platform; iklan mungkin masih muncul di profil, balasan postingan, video Amplify, tren yang dipromosikan, dan akun yang disarankan.
Langganan Premium+
Bagi mereka yang menginginkan pengalaman hampir sepenuhnya bebas iklan, layanan Premium+ adalah jawabannya. Dengan paket ini, iklan tidak akan lagi terlihat di linimasa ‘For You’, ‘Following’, kolom balasan, maupun di profil Anda. Meskipun demikian, konten bersponsor terkadang masih dapat muncul. Akses ke fitur istimewa ini hanya diberikan setelah akun pengguna berhasil diverifikasi dan memperoleh tanda centang biru sebagai indikator kelayakan. Oleh karena itu, berlangganan salah satu dari layanan berbayar ini menjadi metode paling efektif untuk meminimalkan gangguan iklan saat berinteraksi di platform X.
Pilihan Editor: 3 Fitur Lama Facebook yang Masih Relevan hingga Kini