BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Landa DKI Jakarta dan 21 Wilayah Lain Selasa 1 Juli 2025

BMKG: Hujan Lebat Berpotensi Landa DKI Jakarta dan 21 Wilayah Lain Selasa 1 Juli 2025

JAKARTA, KOMPAS.TV – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah mengeluarkan peringatan hujan lebat di sejumlah wilayah Indonesia untuk Selasa (1/7/2025).

Sebagian besar wilayah diperkirakan mengalami hujan dengan intensitas sedang hingga sangat lebat, termasuk DKI Jakarta.

BMKG mengkategorikan potensi hujan ke dalam tiga level peringatan: Waspada (hujan sedang-lebat), Siaga (hujan lebat-sangat lebat), dan Awas (hujan sangat lebat-ekstrem).

Untuk hari ini, tidak ada wilayah yang masuk kategori “Awas”. Tapi sejumlah provinsi masuk dalam status “Siaga” dan mayoritas lainnya berada dalam level “Waspada”.

Peringatan Dini BMKG 1-2 Juli 2025, Hujan Sangat Lebat Diprediksi akan Melanda Wilayah Indonesia Ini

Wilayah Berkategori Waspada (Hujan Sedang hingga Lebat)

  • Sumatera Selatan
  • Bengkulu
  • Banten
  • DKI Jakarta
  • Jawa Barat
  • Jawa Tengah
  • Jawa Timur
  • Nusa Tenggara Barat
  • Kalimantan Timur
  • Kalimantan Utara
  • Sulawesi Utara
  • Sulawesi Tengah
  • Sulawesi Barat
  • Sulawesi Tenggara
  • Papua Barat Daya
  • Papua Barat
  • Papua Pegunungan
  • Papua
  • Papua Selatan

Masyarakat di wilayah-wilayah tersebut diimbau untuk waspada terhadap kemungkinan genangan, pohon tumbang, dan penurunan jarak pandang selama hujan berlangsung.

Awal Juli 2025, BMKG Masih Prediksi Sejumlah Wilayah Ini Waspada Hujan dan Cuaca Ekstrem

Wilayah Berkategori Siaga (Hujan Lebat-Sangat Lebat)

  • Maluku Utara
  • Maluku
  • Papua Tengah

Ketiga wilayah ini berisiko terdampak lebih besar, dengan kemungkinan hujan berintensitas tinggi yang dapat menimbulkan banjir lokal atau longsor di daerah rawan.

Peringatan Angin Kencang

Selain hujan, BMKG mengeluarkan peringatan angin kencang yang berpotensi terjadi di beberapa provinsi berikut:

  • Jawa Timur
  • Maluku
  • Nusa Tenggara Timur
  • Sulawesi Selatan
  • Sulawesi Tenggara

Kecepatan angin tinggi dapat membahayakan pelayaran laut dan aktivitas luar ruang, terutama bagi nelayan dan pengguna kendaraan roda dua.

“Produk prakiraan ini mengacu pada keluaran model Digital Forecast BMKG dan bersifat secara umum pada skala provinsi,” tulis BMKG.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *