Adhi Karya (ADHI) Bukukan Kontrak Rp 2,6 Triliun per Mei 2025

Adhi Karya (ADHI) Bukukan Kontrak Rp 2,6 Triliun per Mei 2025

PT Adhi Karya (ADHI) Catat Nilai Kontrak Rp 2,6 Triliun hingga Mei 2025, Turun 72% Dibanding Tahun Lalu

PT Adhi Karya Tbk (ADHI) melaporkan perolehan nilai kontrak sebesar Rp 2,6 triliun hingga Mei 2025. Angka ini menunjukkan penurunan signifikan sebesar 72% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Penurunan tersebut, menurut Sekretaris Perusahaan ADHI, Rozi Sparta, disebabkan oleh refocusing anggaran pemerintah di sektor infrastruktur.

Rincian sumber pendanaan proyek ADHI hingga Mei 2025 cukup beragam. Sebesar 23% berasal dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN), 56% dari Badan Usaha Milik Negara/Daerah (BUMN/D), 20% dari swasta, dan 1% dari pinjaman (loan).

Sebagai perbandingan, pada periode Januari-Mei 2024, nilai kontrak ADHI mencapai Rp 9,4 triliun. Selisih yang cukup besar ini mencerminkan dampak nyata dari pengurangan anggaran pemerintah pada sektor infrastruktur.

Meskipun mengalami penurunan nilai kontrak, ADHI tetap optimistis. Peningkatan anggaran Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menjadi Rp 73,68 triliun (dari sebelumnya Rp 50,48 triliun) disambut baik oleh perseroan. Rozi Sparta berharap tambahan anggaran ini akan mempercepat pelaksanaan proyek infrastruktur dan memberikan peluang bagi ADHI untuk meningkatkan kinerjanya tahun ini.

Lebih lanjut, ADHI juga melihat potensi besar dari peluang proyek dengan skema Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) senilai Rp 83 triliun yang ditawarkan oleh Kementerian PUPR. Dengan pengalaman yang dimiliki dalam mengerjakan proyek berbasis KPBU, ADHI berkomitmen untuk memanfaatkan peluang ini secara optimal sambil tetap menerapkan manajemen risiko yang cermat.

Inalum Rombak Jajaran Direksi dan Komisaris, Melati Sarnita Naik Jadi Dirut

Ada Dividen Jumbo, Berikut 7 Emiten yang Masuk Cum Date Besok Kamis (12/6)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *