52 BUMN Ini Kebal Rombak Direksi? Ini Daftar Lengkapnya!

52 BUMN Ini Kebal Rombak Direksi? Ini Daftar Lengkapnya!

s-telecharger.com – , Jakarta – Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (BPI Danantara) telah mengeluarkan instruksi penting kepada seluruh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) beserta anak dan cucu perusahaannya. Instruksi tersebut melarang mereka untuk melakukan perubahan struktur kepengurusan selama penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST).

Perintah tegas ini tertuang dalam Surat Kepala Badan Pelaksana Danantara Nomor: S-049/DI-BP/VI/2025 perihal Pelaksanaan RUPST pada BUMN, Anak Perusahaan (AP), dan Cucu Perusahaan (CP) BUMN, yang diterbitkan pada Senin, 23 Juni 2025.

Dalam surat tersebut, Kepala Badan Pelaksana atau Chief Executive Officer (CEO) Danantara, Rosan Perkasa Roeslani, menyatakan, “Seluruh BUMN, AP, dan CP tidak diperkenankan melakukan agenda perubahan pengurus dalam penyelenggaraan RUPS Tahunan sampai adanya evaluasi secara menyeluruh oleh BPI Danantara atau DAM (PT Danantara Asset Management (Persero)).”

Danantara menjelaskan bahwa larangan perubahan pengurus ini terkait erat dengan telah dilaksanakannya proses inbreng saham BUMN ke dalam holding operasional Danantara, yaitu DAM. Proses ini telah diatur secara rinci dalam Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 15 Tahun 2025 yang disahkan pada 21 Maret 2025. PP tersebut secara spesifik menetapkan DAM sebagai pemilik saham seri B dan seri C pada BUMN.

Selain itu, dengan mempertimbangkan ketentuan dalam Undang-Undang Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (UU PT), Danantara juga mendesak seluruh BUMN yang belum menyelenggarakan RUPST untuk segera melaksanakannya. Batas waktu yang diberikan adalah selambat-lambatnya Senin, 30 Juni 2025, dengan tetap mematuhi seluruh peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Adapun daftar 52 BUMN yang terkena larangan perubahan susunan pengurus oleh Danantara meliputi:

  1. PT Adhi Karya (Persero) Tbk.
  2. PT Agrinas Jaladri Nusantara (Persero).
  3. PT Agrinas Palma Nusantara (Persero).
  4. PT Agrinas Pangan Nusantara (Persero).
  5. PT Amarta Karya (Persero).
  6. PT Asabri (Persero)
  7. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero).
  8. PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero).
  9. PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero).
  10. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
  11. PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI.
  12. PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk atau BRI.
  13. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN.
  14. PT Barata Indonesia (Persero).
  15. PT Bio Farma (Persero).
  16. PT Boma Bisma Indra (Persero).
  17. PT Brantas Abipraya (Persero).
  18. PT Danareksa (Persero).
  19. PT Djakarta Lloyd (Persero).
  20. PT Dok dan Perkapalan Kodja Bahari (Persero).
  21. PT Dok dan Perkapalan Surabaya (Persero).
  22. PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk.
  23. PT Hutama Karya (Persero).
  24. PT Indah Karya (Persero).
  25. PT Industri Kapal Indonesia (Persero).
  26. PT Industri Kereta Api (Persero).
  27. PT Industri Telekomunikasi Indonesia (Persero).
  28. PT Jasa Marga (Persero) Tbk.
  29. PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.
  30. PT Krakatau Steel (Persero) Tbk.
  31. PT Len Industri (Persero).
  32. PT Mineral Industri Indonesia (Persero).
  33. PT Pelabuhan Indonesia (Persero).
  34. PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) atau Pelni.
  35. PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk atau PT PP.
  36. PT Pengusahaan Daerah Industri Pulau Batam (Persero).
  37. PT Perkebunan Nusantara III (Persero) atau PTPN.
  38. PT Pertamina (Persero).
  39. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN.
  40. PT Pos Indonesia (Persero).
  41. PT Primissima (Persero).
  42. PT Produksi Film Negara (Persero) atau PFN.
  43. PT Pupuk Indonesia (Persero).
  44. PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero).
  45. PT Reasuransi Indonesia Utama (Persero).
  46. PT Semen Indonesia (Persero) Tbk.
  47. PT Semen Kupang (Persero).
  48. PT Taspen (Persero).
  49. PT Telekomunikasi Indonesia (Persero) Tbk atau Telkom.
  50. PT Varuna Tirta Prakasya (Persero).
  51. PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
  52. PT Wijaya Karya (Persero) Tbk atau WIKA.

Pilihan Editor: Danantara Menunda RUPS BUMN. Apa Risikonya?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *